CARA MEMILIH MAINAN ANAK-ANAK YANG BAIK

on Minggu, 19 September 2010

Anak-anak memerlukan mainan. Dengan mainan itu mereka dapat menyelidiki, mengadakan percobaan, mencari tahu, melatih ketangkasan, dan menciptakan sesuatu yang merupakan bagian terpenting dalam perkembangan hidup mereka. Mainan dapat digunakan sebagai alat dalam mendidik anak. Meskipun demikian banyak mainan itu mungkin merupakan sumber kesedihan dan kesukaran. Contoh peristiwa yang baru-baru ini terjadi tanggal 18 September 2010 di Jambi. Oleh karena bermain pistol mainan peluru plastik, ada lima anak yang harus masuk rumah sakit dimana mata mereka kena peluru plastik menyebabkan pupil mata mengalamai kerusakan, dan dapat menyebabkan kebutaan total. Oleh sebab itu pilihlah mainan yang tidak merusak, melainkan yang memberikan pendidikan.
Tentu saja orangtua tidak sengaja memberikan mainan yang berbahaya kepada anak-anak mereka. Meskipun demikian mainan yang tampaknya tidak membahayakan menggoda anak-anak di toko mainan mungkin berbahaya di tangan seorang anak. Seorang anak kecil tidak dapat diharapkan mengetahui mana yang panas atau dingin, tajam atau tumpul, atas atau bawah, ataupun yang dapat dikunyah. Edward Swartz, seorang pengacara yang telah menyelidiki dengan giat bahaya mainan, mengatakan bahwa "mainan yang tajam tepinya, bagian-bagian yang mudah pecah, yang mudah meledak, yang mengandung arus listrik, yang mudah membakar, yang mengandung kemungkinan mati lemas dan tercekik atau terjepit, dan yang beracun. Ada mainan yang dibuat dengan bahan yang kurang baik atau dibungkus tanpa etiket atau petunjuk secukupnya.
Bukankah pabrik mainan menentukan standar untuk mainan? Ya. Tetapi mereka hanya mempunyai standar yang minim dan penyesuaian dengan peraturan hanya bersifat sukarela. Yang dipentingkan hanya uang. Banyak perubahan dalam perencanaan yang alan menjadikan mainan itu lebih aman memerlukan biaya tambahan. Dengan demikian harga mainan itu akan bertambah, sehingga penjualan akan berkurang.
Sampai saat ini ada pengendalian yang keras di pihak pemerintah, yang akan meneliti setiap jenis mainan yang diproduksi, jaminan terbaik terhadap mainan yang tidak aman dan salah buat ialah kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bahaya. Di bawah ini diberikan beberapa hal yang harus Anda teliti sebelum membeli sebuah mainan :

  1. Hindari mainan yang mudah pecah. Paling baik membelanjakan uang lebih banyak untuk mainan yang lebih baik mutunya daripada membeli banyak jenis mainan yang murah yang jelek buatanya. Orang tua dapat membayangkan bagaimana rupa mainan itu juka pecah, sebab banyak bahaya terjadi bila kawat, per, atau pecahan plastik yang tajam sudah terbuka.
  2. Hindarkan mainan yang dapat membakar. Suatu penuntun yang baik ialah menghindarkan semua mainan listrik bagi anak-anak kecil. Mainan yang baik harus menimbulkan imajinasi dan kreativitas seorang anak.
  3. Hindarkan mainan yang dapat melukai atau menusuk. Semua tepi mainan, di dalam dan di luar, harus licin dengan sudut-sudut yang tidak tajam. Rumah-rumahan atau bangunan mainan lainnya sering dibuat dengan atap yang dapat dikeluarkan. Semua tepi yang tajam harus dilipat atau dilicinkan.
  4. Hindari mainan yang menjepit.
  5. Hindarilah mainan yang melemaskan
  6. Hindarilah mainan yang menyebabkan kerusakan mata dan telinga.
  7. Hindarilah mainan yang menyebabkan benjol dan luka memar.
  8. Hindarilah mainan yang beracun atau tidak bersih.
  9. Hindarilah mainan yang merusak jiwa anak.
  10. Hindarilah mainan yang tidak perlu. Orangtua gemar memberi mainan kepada anak-anak. Tetapi orangtua harus ingat bahwa memberi mainan kepada anak-anak sekali-kali jangan menggantikan perlunya memberi kasih dan perhatian kepada mereka. 
Demikianlah beberapa tips dalam kita memilih mainan untuk anak-anak kita. Semoga tips ini dapat membantu kita dalam mewujudkan kasih sayang kita kepada anak-anak kita sendiri. Salam.

0 komentar:

Posting Komentar