Ternyata, karya batik itu bukan hanya pada kain saja tapi dapat di apresiasikan dalam sebuah obyek. Dalam hal inii obyek tersebut adalah sebuah kendaraan jenis Sedan merk Mercedes Benz C250 CGI. Tentu ini adalah suatu hal yang baru dan unik terlebih yang memiliki mobil tersebut adalah seorang artis yaitu Piyu (Padi).
Dalam sebuah pameran yang yang dilaksanakan di Balai Kota Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta banyak tamu yang sangat takjub akan kendaraan tersebut.
dibuka.
Tatapan mata terlihat menggerayangi sudut-sudut kain selubung itu, mencari celah untuk mengintup seperti apa gerangan mobil yang disebut-sebut tak berkelir seperti lazimnya model Mercedes Benz lainnya. Maklum, tuan rumah hajatan itu, yaitu Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo saat memberi sambutan menyebut mobil itu lain dari yang lain.
Dengan balutan motif batik karya perancang busana batik ternama Carmanita, mobil itu tak sekadar menawarkan eksotisme, tetapi juga merepresentasikan nilai budaya yang tinggi yaitu batik. "Dan batik yang merupakan aset nasional Indonesia itu, telah ditetapkan sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non beda oleh Unesco pada Oktober 2009 lalu," sebut pria yang akrab disapa Bang Foke itu, saat memberikan sambutan di acara A New Invention of Batik 'Mercedes Benz Tribute to Indonesia', Selasa (9/2).
Begitu acara sambutan berlalu, dan selubung dibuka hadirin tak sabar. Mereka satu persatu dan saling bergantian dengan pasangan atau fotografer dadakan berpose mengabadikan diri bersama C250 CGI baru itu.
Memang, motif batik yang ada di sekujur tubuh mobil ini lain dari yang lain. Dengan motif kembang, dengan warna merah kecoklatan yang semakin ke buritan mobil semakin terdegradasi warna terang bahkan cenderung keputihan itu lain dari yang lain.
"Saya tidak menganut satu motif, corak atau gaya batik dari satu daerah tertentu. Ini benar-benar batik Carmanita," aku Carmanita, sang perancang saat ditanya corak atau motif batik karyanya itu.
Perancang ini mengaku menyelesaikan karyanya dalam waktu 2- 3 minggu. Soal ide, perempuan energik ini mengaku inspirasi itu datang begitu saja. Dia menyebut, juga tak ada permintaan atau persyaratan khusus yang dipatok oleh PT Mercedes Benz Indonesia. "Jadi, saya benar-benar bebas mengekspresikan ide. Sehingga lahir karya ini," kata Carmanita.
0 komentar:
Posting Komentar